Senin, 31 Mei 2010

tugas akhir bahasa indonesia : sistematika penulisan ilmiah

Tugas akhir bahas indonesia : sistematika penulisan ilmiah

Penulisan ilmiah sebuah karya yang memerihalkan tentang konsep,pendekatan,dan tata cara penulisan secara ilmiah dilakukan disaat mahasiswa berada di tingkat 3 dan sudah menyelesaikan 136 sks.

Ada pun sistematika penulisan ilmiah mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1.Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub bab pokok bab yang meliputi antara lain:

a.Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik masalh yang bersangkutan.

b.Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

c.Batasan Masalah
MEmberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

d.Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

e.Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data,alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a.Studi pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku/jurnal
b.Studi Lapangan : Data diambil langsung dari lokasi penelitian.
c.Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.

f.Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Skripsi.

2.Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian , yang bisa diperkuat dengan menujukan hasil sebelumnya.

3.Metode Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisa data.

4.Analisa Data dan Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang di peroleh dari maslah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

5.Kesimpulan dan (Saran)

-Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku,jurnal,majalah,dll) yang digunakan dalam penulisan.

-Lampiran
Penjelasan tambahan, dan dapat uraian, gambar, perhitungan-perhitungan,grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

Sabtu, 15 Mei 2010

bab 1 komputer menjadi user friendly

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah,
perusahaan, sekolah, atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi
komputer yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat komputer
menjadi semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi
kalangan tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka
sangat tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai
pengganti mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam
membantu pembuatan keputusan penting. Akibatnya, informasi yang disimpan
memerlukan pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak
berhak.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melindungi informasi tersebut
adalah dengan menggunakan enkripsi. Enkripsi adalah suatu cara atau proses
untuk menyandikan/mengkodekan data/informasi ke dalam suatu bentuk untuk
menyembunyikan substansinya.

1.2. Perumusan Masalah
Yang menjadi permasalahan dalam tugas akhir ini adalah "Bagaimana
mengimplementasikan Elliptic Curve Cryptosystem dalam sebuah program
enkripsi/dekripsi ?"

1.3. Manfaat
Dengan menggunakan program yang dikembangkan dalam tugas akhir ini,
pemakai akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
- Pemakai dapat mengamankan datanya sehingga tidak dapat diakses oleh orang
yang tidak berhak.
- Pemakai tidak perlu mempelajari tata cara pemakaian program yang rumit,
karena hanya terdapat beberapa perintah yang mudah diingat.
1-2
- Pemakai tidak perlu membayar untuk dapat menggunakan program ini.
- Kunci untuk dekripsi/enkripsi berupa passphrase, sehingga memudahkan
pemakai mengingatnya.

1.4. Tujuan
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah:
a. Menerapkan Elliptic Curve Cryptosystem ke dalam sebuah program
enkripsi/dekripsi.
b. Meneliti kecepatan program dengan menggunakan kurva eliptik berukuran
160-bit dan 192-bit pada berbagai konfigurasi sistem komputer.
c. Meneliti perubahan ukuran berkas sebelum dan setelah enkripsi dengan
menggunakan kurva eliptik yang berukuran 160-bit dan 192-bit.

1.5. Hipotesis
Adapun yang menjadi hipotesis pada tugas akhir ini adalah :
1. Elliptic Curve Cryptosystem dapat diimplementasikan untuk membuat
program enkripsi/dekripsi.
2. Proses enkripsi/dekripsi pada ECC 160-bit lebih cepat daripada proses
enkripsi/dekripsi pada ECC 192-bit.

1.6. Spesifikasi
Spesifikasi tugas akhir yang dibuat ini adalah :
1. Program dibuat berbasiskan bahasa pemrograman C/C++.
2. Program dibuat dengan menggunakan compiler Microsoft Visual C++ 6.0.
3. Menggunakan Library for computational number theory LiDIA versi 1.3.3
(atau yang lebih baru, dari TU-Darmstadt, Jerman).
4. Data yang diproses berupa data teks dan biner.
5. Data yang akan dienkripsi/didekripsi dibaca per blok.
6. Berkas yang telah dienkripsi/didekripsi ditulis ke berkas lain.
7. Kunci yang dimasukkan pemakai berupa passphrase yang kemudian akan dihash
dengan menggunakan MD5.
1-3

1.7. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini
adalah:
1. Pustaka, yaitu mempelajari referensi yang berhubungan dengan kriptografi,
MD5, bahasa Visual C++ 6.0, dan elliptic curve cryptosystem dari buku-buku,
majalah, jurnal, maupun Internet.
2. Percobaan, yaitu dengan menguji program yang dihasilkan ke berbagai
konfigurasi sistem komputer untuk mengetahui kecepatan program.

1.8. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Bab 1. Pendahuluan
Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, manfaat
tugas akhir, tujuan tugas akhir, teori singkat, hipotesis, spesifikasi,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir yang akan
dibuat.
Bab 2. Dasar Teori
Bab ini akan menguraikan dasar teori yang berkaitan dengan kriptografi
dan elliptic curve cryptosystem.
Bab 3. Algoritma dan Desain
Bab ini berisi algoritma dan desain program yang akan dibuat.
Bab 4. Implementasi dan Analisis
Dalam bab ini dijelaskan implementasi program yang dibuat, meliputi cara
pemakaian, pengujian proses enkripsi / dekripsi serta analisisnya.
Bab 5. Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari pembuatan
tugas akhir ini
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DALAM RESOLUSI KONFLIK PADA PERNIKAHAN ANTAR BUDAYA.

1.1 Latar Belakang

Bangsa indonesia merupakan suatu kepulauan besar dimana berbagai macam suku adat dan beberapa keteria budaya berpadu di dalam suatu kesatuan.Pernikahan antar budaya sendiri merupakan suatu perpaduan antar adat,antar ras, serta antar suku yang berpadu menjadi suatu kesatuan didalam suatu pernikahan.

Ada pun suatu prinsip antar budaya itu sendiri adalah sebagai berikut :
a.Relativitas bahasa
b.Bahasa sebagai cermin budaya
c.Mengurangi kepastian
d.Kesadaran Diri dan Perbedaan antarbudaya
eInteraksi awal dan perbedaan antarbudaya
f.Memaksimalkan hasil budaya

Hambatan umumnya mempunyai dua sifat: objektif dan subjektif.

hambatan tersebut terdiri dari :
a. Hambatan sosiologis – antropologis – psikologis

b. Hambatan semantis

c. Hambatan mekanis

d. Hambatan ekologis


Didalam pernikahan antar budaya diperlukan pemahaman mengenai perpaduan yang akan di satukan melalui suatu ikatan pernikahan.Agar perbedaan yang terjadi di kalangan masyarakat dapat ditekan serendah mungkin agar tidak terjadi konflik-konflik yang sering terjadi didalm masyarakat.

Selasa, 11 Mei 2010

Proposal usaha makanan "Nasi Kotak"

A.Pendahuluan

Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.



B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..

C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.
Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing
Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.
Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?
Punya Visi
Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.
Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan

1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan

Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00


Jurnal Transaksi dalam 1 bulan

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00

Kalimat-kalimat yang benar

1.Semua informasi penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.

2.Didalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

3.Beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.

4.Untuk perbaikan sarana jalan umum memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.

5.Dalam setiap kesempatan mereka tidak bosan mendiskusikan tentang dampak positif pembuatan sungai banjir kanal timur.